ZABANIYAH merupakan nama malaikat yang bertugas menyeksa orang-orang di neraka dalam ajaran agama Islam. Ia digambarkan dengan memiliki rupa yang sangat garang dan sadis, tidak mengenal ampun terhadap orang yang telah masuk kedalam perut neraka. Zabaniyah berjumlah 19 malaikat sebagaimana jumlah huruf Basmallah dan mereka dipimpin oleh Malaikat Malik.
Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang ingin supaya Allah selamatkan dia dari penanganan Malaikat Zabaniyah yang berjumlah 19 orang (Malaikat penjaga Neraka), maka hendaklah membaca Bismillahirrahmanirrahim, niscaya Allah buatkan untuknya, dari setiap satu huruf itu sebuah Syurga.
Malaikat Zabaniyah mengambil ahli nerakanya dengan menggunakan tangan dan kakinya.Maka salah satu dari Malaikat Zabaniyah itu dapat mengambil 10,000 orang kafir dengan menggunakan satu tangan, dan 10,000 lagi dengan memakai tangan yang lain,dan 10,000 dengan menggunakan salah satu kakinya serta 10,000 lagi menggunakan kakinya yang lain, kemudian melemparkannya ke neraka. Jadi 40,000 orang kafir itu dengan sekali ambil kerana di dalam diri Malaikat Zabaniyah memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa.
Penglihatan para malaikat itu bagaikan kilat yang menyambar, gigi mereka sepuh tanduk sapi, sedangkan bibir-bibir mereka menjulur sampai ke telapak kaki, kobaran api keluar dari mulut-mulut mereka, dan jarak antara kedua bahunya adalah sekitar perjalanan satu tahun. Allah tidak menjadikan dalam hati mereka rasa belas kasihan dan lemah lembut sebesar semut kecil pun. Salah seorang dari mereka ada yang menyelam dalam lautan api neraka selama 70 tahun tetapi api neraka itu tidak membahayakan atas dirinya, kerana cahaya dirinya itu dapat mengalahkan api neraka.
Betapa garang dan gagahnya malaikat zabaniyah sehinggakan api neraka amat takut kepada mereka.Malik merupakan ketua di neraka menunjukkan ia lebih garang daripada Zabaniyah.Ikutilah arahan Malik kepada api neraka yang amat tegas menjalankan perintah Allah….
Malik: “Lemparkanlah mereka ke dalam api neraka,wahai Zabaniyah”.
lalu Malaikat Zabaniyah melemparkan mereka kedalam api neraka, mereka berteriak dengan mengucapkan: “Lailahaillallah.” Akhirnya neraka itu mengembalikan mereka.
Malik:”Wahai api,kenapa kamu tidak membakar mereka?”
Api: “Bagaimana aku hendak membakar mereka, sedangkan mereka mengucapkan ‘Lailahaillallah.”
Malik:”Yang demikian itu adalah perintah Allah,maka kamu bakarlah mereka”.
Akhirnya api akur dan terus membakar mereka.Api membakar mereka bermula daripada kaki hingga ke atas.Apabila api mendekati wajah mereka…
Malik: “Jangan engkau bakar wajah mereka, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersujud dengan wajahnya kepada Dzat Yang Maha Penyayang, dan janganlah engkau bakar hati mereka, kerana hati itu adalah tempat tauhid, ma’rifat dan iman,akan tetapi mereka tetap tinggal di neraka.”